Menggambar Ilustrasi (Seni Budaya
SMP Kelas 8 – Halaman 17 s/d 26)
A. Menggambar Ilustrasi.
Ilustrasi
adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Tujuan dari gambar
ilustrasi adalah memperkuat, memperjelas. memperindah, mempertegas dan
memperkaya cerita atau narasi. Fungsi dari gambar ilustrasi dapat juga
dimanfaatkan untuk menghidupkan sebuah cerita. gambar ilustrasi yang baik
adalah ilustrasi yang dapat merangsang dan membantu pembaca untuk berimajinasi
tentang cerita. Ilustrasi sangat membantu mengembangkan imajinasi dalam
memahami narasi.
Objek
gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan dan tumbuh – tumbuhan.
gambar – gambar tersebut dapat berdiri sendiri atau gabungan dari berbagai
macam objek yang berbeda. Objek gambar disesuaikan dengan tema cerita atau
narasi yang dibuat.
Gambar
ilustrasi dapat dibuat dalam bentuk cerita bergambar, karikatur, kartun, komik
dan ilustrasi karya sastra berupa puisi atau sajak. Gambar ilustrasi dapat
berwarna atau hitam putih saja. pembuatan gambar ilustrasi dapat dilakukan
dengan cara manual maupun dengan menggunakan teknologi digital.
1.
Jenis
– Jenis Gambar Ilustrasi.
a.
Kartun.
Bentuk kartun dapat berupa tokoh manusia
maupun hewan berisi cerita – cerita humor dan bersifat menghibur. Indonesia
memiliki beberapa tokoh kartun seperti, Petruk dan Gareng karya Tatang S.
Penampilan gambar kartun dapat dilihat dalam bentuk hitam putih maupun
berwarna.
b.
Karikatur.
Gambar karikatur menampilkan karakter
yang dilebih – lebihkan, lucu, unik, terkadang mengandung kritikan dan
sindiran. Objek gambar karikatur dapat diambil dari tokoh manusia maupun hewan.
c.
Komik.
Gambar ilustrasi dalam bentuk komik
terdiri dari rangkaian gambar yang saling melengkapi dan memiliki alur cerita.
Bentuk komik dapat berupa buku maupun lembaran gambar singkat (Comic Strip)
d.
Ilustrasi
Karya Sastra.
Karya sastra berupa cerita pendek, puisi
dan sajak akan Nampak lebih menarik apabila disertai dengan gambar ilustrasi.
selain itu, orang akan berminat untuk membaca cerita. Fungsi gambar ilustri
disini bertujuan memberikan penguatan dan mempertegas isi atau narasi pada
materinya.
e.
Vignette.
Sebagai pengisi dari sebuah cerita atau
narasi dapat disisipkan gambar ilustrasi berupa vignette. Vignette adalah
gambar ilustrasi berbentuk dekoratif yang berfungsi sebagai pengisi bidang
kosong pada kertas narasi.
2.
Bentuk
Objek Gambar Ilustrasi.
a.
Manusia.
Tokoh manusia memiliki proporsi yang
berbeda sehingga pada saat menggambar kita perlu memperhatikan karakter dan
memahami anatominya, agar terlihat lebih wajar dan tidak terkesan kaku.
b.
Hewan.
Tokoh hewan yang memiliki proporsi dan
anatomi yang berbeda. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi
binatang darat, udara dan air. Proporsi dan anatomi masing – masing binatangnya
harus jelas.
c.
Tumbuhan.
Tumbuhan dalam gambar ilustrasi dibuat
dengan cara disederhanakan atau digambar detailnya.
B. Alat Dan Bahan.
Menggambar
ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan
untuk menggambar ilustrasi dengan teknik kering seperti pensil, arang, kapur,
krayon atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Sedangkan pada teknik basah
media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak, cat poster, cat akrilik dan
cat minyak yang menggunakan air atau minyak sebagai pengencer.
1.
Teknik
Kering.
Menggambar ilustrasi dengan teknik
kering tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak. Ilustrasi dibuat
langsung pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar. Kemudian, dibuat sketsa
untuk selanjutnya diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang
digunakan. Beberapa contoh media kering
daapat dijelaskan sebagai berikut :
a.
Pensil.
Pensil yang digunakan dalam menggambar
ilustrasi ukuran pensil 2B – 6B.
b.
Arang.
Arang yang digunakan untuk menggambar
ilustrasi terbuat dari bahan dasar kayu. Menggambar dengan arang akan
meninggalkan debu pada kertas.
c.
Krayon
atau Pastel Colour.
Banyak ragam variasi warna krayon,
digunakan dalam menggambar ilustrasi yang menginginkan variasi pewarnaan.
d.
Charcoal.
Berbentuk seperti pensil warna dengan
lapisan kertas sebagai pembungkusnya. Charcoal memiliki warna tajam / jelas.
e.
Pulpen.
Pulpen digunakan sebagai alat untuk
menggambar ilustrasi dengan karakter tegas pada garis – garis gambarnya.
2.
Teknik
Basah.
Media yang digunakan untuk teknik basah
antara lain : cat air, cat minyak, tinta atau media lain yang memerlukan air
atau minyak sebagai pengencer. Ilustrasi dibuat dengan cara membuat sketsa pada
bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas. Kemudian, ilustrasi diberi
warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan.
C. Proses Menggambar Ilustrasi
Ilustrasi
adalah salah satu jenis kegiatan menggambar yang membutuhkan keterampilan
menggambar bentuk. Bentuk yang digambar harus dapat memperjelas, mempertegas
dan memperindah isi cerita atau narasi yang menjadi tema gambar. Garis, bentuk
dan pemebrian warna disesuaikan dengan keseimbangan, komposisi, proporsi dan
kesatuan antara gambar dan narasi.
Beberapa tahapan dalam menggambar
ilustrasi adalah sebagai berikut :
1. Menentukan
tema gambar berdasarkan cerita atau narasi.
2. Menentukan
jenis gambar ilustrasi yang akan dibuat.
3. Menentukan
irama, komposisi, proporsi, keseimbangan dan kesatuan pada objek gambar.
4. Menggambar
sketsa global yang disesuaikan dengan cerita atau narasi.
5. Memberikan
arsiran atau warna pada objek gambar sesuai karakter cerita.
Comments
Post a Comment